Bulan Oktober bikin pundak saya berat banget, sampe-sampe saya gak bisa nambah tinggi lagi ara-gara semua itu haha. Banyak hal yang menjadi penyebabnya, seperti gak jadi ujian sidang bulan Oktober, gak jadi dapet beasiswa tugas akhir, masalah di organisasi, dan juga kontroversi hati wkwk. Tapi syukur, saya masih idup dan baik-baik saja, insya allah.
Tulisan ini saya susun berdasarkan pemahaman saya saja dan tujuannya pun hanya untuk bercanda, agar sepanjang bulan November dihadapi dengan keceriaan.
Suatu hari, di sebuah jalan tol, ada mobil sedan melaju kencang dengan kecepatan 120 kpj. Tepat di tikungan setelah kilometer 96, mobil itu terlempar ke luar jalan tol melewati pembatas jalan. Pertanyaannya adalah, respons apa yang akan muncul jika kecelakaan ini disaksikan oleh orang fisika?
Langsung aja saya kasih tahu jawabannya. Orang fisika yang menyaksikan kejadian ini bukannya menghubungi pihak berwenang atau melakukan pertolongan pertama (jika pengendara masih hidup), malah menghitung gaya sentripetal atau sentrifugal yang dialami mobil itu akibat kecepatan mobil ketika di tikungan tidak dikurangi sehingga mobil itu mental, Hehe. Ini cuma guyonan, jangan dianggap serius. Ya inilah ilmu fisika. Soal-soal semacam ini pernah saya dapat selama belajar fisika. Ilmu fisika sebetulnya sangat aplikatif dalam banyak aspek kehidupan namun kita jarang menyadarinya.
Salam dari kawasan utara Bandung